Heating, Ventilation and Air Conditioner atau biasa disingkat dengan HVAC. Sistem HVAC adalah sistem tata udara yang memiliki tiga fungsi utama dengan masing-masing saluran terpisah. Fungsi tersebut diantaranya pemanasan, ventilasi udara serta pendinginan. Sistem HVAC biasanya secara umum digunakan untuk bangunan-bangunan komersial seperti bangunan industri.
Bangunan komersial membutuhkan sistem tata kelola udara yang baik, untuk menunjang pelayanan yang optimal dan kenyamanan bagi pengguna bangunan. Bangunan dengan gedung bertingkat tinggi sangat tergantung pada sistem HVAC, sebagai pengendalian kenyamanan udara baik bagi manusia yang beraktivitas pada gedung tersebut maupun mesin-mesin yang sedang beroperasi di bangunan tersebut.
Khususnya bagi bangunan yang memiliki ruangan produksi, yaitu ruangan yang digunakan untuk proses produksi. Dengan adanya sistem HVAC ini akan menjaga kualitas hasil produksi tetap baik dan sebagai pemenuhan prosedur keselamatan kerja. Udara segar akan dihasilkan oleh sistem HVAC guna membantu meningkatkan kinerja dari manusia atau mesin yang ada di bangunan tersebut.
Fungsi Sistem HVAC
Setiap sistem yang diciptakan tentunya memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Tujuan pada sistem HVAC adalah menciptakan lingkungan yang nyaman untuk orang-orang yang ada di bangunan yang memiliki sistem HVAC, serta mengontrol udara ruangan agar selalu dalam keadaan segar.di seluruh ruang. Sedangkan fungsi dari sistem HVAC ada dua, yaitu:- Kenyamanan bagi penghuni dan mesin yang ada di bangunan. Dilakukan kontrol udara secara rutin pada ruangan agar terciptanya kenyamanan bagi orang yang beraktifitas di bangunan tersebut. Beberapa contoh bangunan yang menggunakan sistem HVAC adalah bangunan perkantoran, rumah sakit , hotel, dan lain-lain.
- Tata udara pada industri, hampir sama dengan fungsi sebelumnya, namun pada fungsi ini lebih ditekankan sebagai persyaratan keselamatan pekerja industri. Jika sirkulasi udara pada bangunan industri ini memiliki kualitas yang bagus, maka akan mempengaruhi hasil kerja dan proses produksi pada bangunan ini. Beberapa contoh dari industri yang menggunakan sistem ini untuk menjamin keselamatan kerja adalah pabrik obat-obatan, ruang penyimpanan, dan lain-lain.
Komponen HVAC
- Heating
- Ventilation
Baca Juga : Kontraktor HVAC dan Benefitnya dalam Tata Udara Bangunan BesarJenis mekanik menggunakan Air handling Unit (AHU untuk mengontrol kualitas udara dalam ruangan. Jika terdapat komponen berlebihan, maka akan dapat dikontrol kembali dengan melakukan penggantian dari udara luar. Salah satu contohnya, yaitu ketika kita pada bagian dapur diberikan ventilasi agar dapat mengontrol bau ataupun kelembaban. Selanjutnya adalah ventilasi alami, yaitu ventilasi dengan menggunakan udara luar tanpa menggunakan alat mekanik. Ini bisa dilakukan dengan cara membuka atau menutup jendela secara manual.
- Air Conditioner
Baca Juga : Komponen dan Kegunaan Kontraktor HVAC Farmasi Dalam Memasang Sistem Tata Udara