Trasfello.com – Dalam konstruksi bangunan besar, permasalahan seputar udara dalam ruangan menjadi penting. Bangunan besar belum tentu mendapatkan sirkulasi udara yang merata di dalamnya. Karena hal tersebut, pembangunan ducting sangat dibutuhkan. Apa itu ducting? Mari bahas penjelasannya berikut ini!
Apa itu Ducting?
Secara sederhana, ducting dapat disamakan dengan penyalur udara dalam gedung atau bangunan besar. Ducting sendiri lebih banyak dijumpai dalam industri manufaktur dan pergudangan. Bentuk dari ducting mirip pipa besar yang ditaruh di atas atap bangunan. Pipa tersebut memiliki ukuran yang cukup untuk dilewati tubuh manusia.
Ukuran tersebut dipilih untuk mempermudah proses maintenance dan menjaga udara yang lewat besar ukurannya. Pipa tersebut juga memiliki bentuk lebih persegi dibandingkan pipa biasa. Umumnya memiliki ventilasi di setiap buku – buku-nya. Sistem pipa tersebut nantinya dihubungkan dengan alat khusus untuk management distribusi udara. Contoh alat yang digunakan untuk management udara tersebut antara lain:
- Alat heater udara
- Compressor udara
- Filter udara
- Pendingin udara
- Kipas pendorong
- Katup penutup saluran udara
Semua alat tersebut dapat disatukan dengan sistem pipa udara dan menjadi sistem sirkulasi udara gedung. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ducting adalah bagian dari sistem sirkulasi udara dan merupakan jalur penyebaran udaranya.
Fungsi Ducting Untuk Bangunan Besar
Setelah tahu apa itu ducting, mari membahas juga seputar fungsi dari alat ini. Secara singkat, berikut adalah fungsi – fungsi yang ditawarkan dari penggunaan ducting:
- Media penukar udara. Ducting dapat menjadi jembatan antara udara segar luar bangunan dengan udara di dalam ruangan bangunan.
- Sebagai penyalur asap, gas dan polutan dalam bangunan. Fungsi ini lebih jelas digunakan dalam dunia manufaktur yang salurkan asap mesin produksi keluar pabrik.
- Menjadi media pemerata dalam pengaturan suhu. Karena dapat dihubungkan dengan pendingin dan pemanas, ducting dapat membuat suhu gedung lebih merata.
- Menjadi pengaman dalam pengelolaan udara di situasi darurat. Misal pada kejadian kebakaran, ducting dapat digunakan untuk tutup akses asap agar tidak meracuni ruangan lain dalam gedung.
- Menjadi tempat filtrasi udara. Filter udara dapat diletakan dalam ducting untuk memastikan udara yang bergerak di dalamnya selalu bersih.
Fungsi dari ducting sebenarnya akan sangat tergantung pada komponen lain dalam sirkulasi udara. Contoh saja pada pabrik yang produksi banyak polusi, ducting lebih difungsikan sebagai penghisap. Ducting pada pabrik ini lebih dipadukan dengan filter udara, kompresor dan kipas besar dibandingkan dengan AC.
Baca juga : Ini Dia, 5 Kelebihan AC Central Rumah Yang Harus Kita Tau
Jangan Remehkan Instalasi Sistem Sirkulasi Udara!
Dari penjelasan di atas, Anda sudah mengerti definisi ducting. Penggunaan sistem ini sangat krusial untuk bangunan. Tanpa sirkulasi udara yang baik, kualitas hidup bangunan tidak akan optimal. Bayangkan gedung kantor tanpa sistem ducting yang baik. Beberapa ruangan akan terasa pengap dan tidak nyaman untuk bekerja. Sirkulasi udara pada gedung dapat mengatur juga keamanan di dalamnya.
Contoh saja ada kebocoran gas beracun pada lab pabrik. Untuk memastikan racun tersebut tidak menyebar ke ruang lain, management sirkulasi udara dapat digunakan. Misal dengan menutup arus udara ataupun menyalakan kipas khusus untuk menekan gas tersebut agar tidak keluar dari area lab.
Sebagai aspek penting bangunan besar, sistem sirkulasi ini tidak boleh diremehkan. Pastikan konsultasi pada ahli bangunan dan teknisi ahli untuk perencanaan sistem sirkulasi udara tersebut. Terima kasih sudah membaca definisi apa itu ducting dan juga penjelasan seputarnya pada artikel ini!